Pemberian Obat Rute Parenteral

Pemberian obat rute parenteral dapat dilakukan pada 4 area yaitu:
  1. Injeksi subkutaneus ( SC),  injeksi yang dilakukan tepat dibawah lapisan dermis kulit. disarankan memberikan obat tidak lebih dari 1 ml cairan pada 1 tempat dengan sudut 45 derajat celcius samapai 90 derajat celcius tergantung pada panjang jarum dan ketebalan lemak pasien. Area injeksi meliputi bagian luar lengan atas,abdomen, bagian depan paha, dorsogluteal dan ventrogluteal. Penentuan area yang akan diinjeksi tergantung keinginan pasien dan jenis obat yang diberikan.
  2. Injeksi intramuskular(IM), merupakan injeksi yang dilakukan kedalam otot tubuh. Injeksi IM sebaiknya tidak lebih dari 3-5 ML. semakin tipis kulit yang diinjeksi semakin sedikit jumlah obat yang dimasukkan. sudut yang dianjurkan adalah 72-90 derajat celcius. area yang disuntik adalah: vastus lateralis, ventroglutel, deltoid dan dorsogluteal. pemilihan lokasi pemberian tergantung pada jumlah pemberian, kekentalan otot, usia pasien/ketebalan lemak, keinginan pasien dan kemapuan pasien terhadap lokasi injeksi. area ventrogluteal lebih dianjurkan untuk pasien berusia lebih dari 7 bulan karena otot telah berkembang dengan baik, lokasi bebas syaraf dan pembuluh darah dan mudah dideteksi melalui tanda penonjolan tulang.
  3. Injeksi intradermal/intrakutan, merupakan injeksi yang dilakukan tepat dibawah lapisan dermal kulit tepat dibawah epidermis, biasanya dilakukan untuk tes reaksi alergi atau imunisasi.
  4. Injeksi intravena. merupakan injeksi yang dilakukan melalui vena, biasanya menggunakan jarum 3cc-20cc. rute ini memberikan efek yang sangat cepat. dengan distribusi melalui tubuh dalam beberapa menit.

Comments